Sunday, February 18, 2007

INdustri???=BulsHit (efek racun kapitalis)


Mungkin kutipan- kutipan ini tak berarti,tapi setidaknya Perusak Pesta ingin berbagi cerita dengan teman-teman yang ada di jagat persedengan ini!!!
“Mungkin untuk genre musik yang bisa menjanjikan kesuksesan sih yah di Indonesia masih didominasi musik easy listening. Kenapa bisa begitu yah karena orang-orang di daerah masih kurang referensi. Apa yang ditampilkan di TV itu yang mereka sukai” ::Uki, gitaris Peterpan.::


"media terutama televisi menjadi pengaruh terbesar bagi masyarakat."

Kenapa harus televisi..Televisi dan televisi.cukup lelah kita mengenal sebuah kotak bernama televisi ini semuanya hanya untuk mendukung sebuah komersialitas liberalis industrial belaka tidakkah pernah dipikirkan berbagai efek dari kebusukan kotak biadab ini???

“Industri musik di Indonesia mah bakalan sama aja dari tahun ke tahun dan tidak akan pernah berubah. Selama pelaku bisnis di industri ini ga mau ngebuka kesempatan dan wawasan mereka tentang keragaman musik yang ada di Indonesia yah hasilnya bakalan gini terus, setiap tahun bakalan ada Samsons--Samsons dan Radja-Radja yang baru dengan warna yang hampir sama dengan merk yang berbeda sebagai nama bandnya. Industri musik major di Indonesia ibarat restoran fastfood yang menawarkan paket-paket makanan yang berbeda walaupun sebenarnya isinya sama aja,” :: Burgerkill(dalam sebuah interview majalah) ::

Selama pelaku bisnis di industri ini ga mau ngebuka kesempatan dan wawasan mereka tentang keragaman musik yang ada di Indonesia” merupakan kerja keras kita semua sebagai insan yang berkecimpung di blantika musik Indonesia. Dan wacana untuk mengubah industri musik Indonesia merupakan PR kita bersama. Akankah pola one million copies dengan racikan musik-musik nge-pop dan komersil masih juga kiasan kita dalam menguak wacana. Ini bukan hanya tugas orang label, kritikus, jurnalis, atau orang industri saja akan tetapi masyarakat general juga dalam mengapresiasi musik Indonesia akan lebih kritis. Bukankah kita tidak ingin terus dibuai dengan band-band major yang begitu-gitu aja kan?


0 comments: