Sunday, July 11, 2010

Direbus Oke, Dibakar pun Mantap

Bakso kerap disajikan dengan kuah dan mie, setelah sebelumnya direbus. Namun sajian bakso di kedai Bakso Cinta Jl Setiabudi 228 Bandung tidak melulu disajikan dengan direbus. Pengunjung bisa memilih apakah bakso direbus atau dibakar.

"Sebagai alternatif saja, kadang-kadang ada juga yang minta baksonya dibakar," tutur Saeful sang pengelola kedai.

Untuk bakso yang dibakar, penyajian tidak digunakan dengan menggunakan kuah dan mie, tetapi dicocol dengan menggunakan kecap dan saus.

"Kalau pakai mie rasanya kurang cocok, makanya kita menyajikannya dengan menggunakan saus dan kecap," tutur Saeful.

Uniknya, bentuk bakso lain dari bakso umumnya, yang selalu berbentuk bulat. Sesuai dengan nama kedainya, bentuk bakso yang disajikan pun berbentuk hati. Tak hanya itu, ada pula bakso berbentuk kubus. "Yang hati cepat habis, tapi yang kubus juga peminatnya tidak kalah banyak," sambung Saeful.

Namun begitu, Saeful menambahkan rata-rata pembeli lebih menyukai bakso direbus dan diberi mie atau dibuat yamien. "Soalnya kalau direbus bisa dikasih ceker, jeroan dan lain lain. Kalau dibakar ya otomatis hanya bakso saja," tambahnya.

Harga yang dibanderol untuk per porsi bakso bakar sama dengan bakso kuah. "Kisaran harganya sama sekitar Rp 8 ribuan," tutur Saeful.

Usai berpanas-panas makan bakso, saatnya kerongkongan disegarkan. Untuk urusan yang satu ini Es Jeniper menjadi pelega dahaga yang paling banyak dicari di Bakso Cinta.

Es Jeniper adalah singkatan dari es jeruk nipis peras. Namun jangan salah, jeruk nipis yang digunakan bukan jeruk nipis sembarangan. Saeful berupaya mendapatkan jeruk nipis yang berkualitas dan masih segar.

"Kalau jeruknya sembarang, biasanya jadi kecut dan kalau ditambah gula rasanya jadi tidak karuan. Makanya saya upayakan dapat jeruk yang bagus," tutur Saeful.

Rasa panas dan pedas yang ditimbulkan saat makan bakso langsung dinetralisir oleh dinginnya perasan jeruk nipis yang ditaburi es batu. Selain itu rasa asam jeruknya juga tidak terlampau tajam dan tidak rusak oleh manisnya gula.

Untuk menikmati kesegaran Es Jeniper, lagi-lagi anda tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam, cukup dengan Rp 3.500 anda sudah bisa menikmati kesegarannya.

0 comments: