Manusia Seribu Suara

Bagi yang sering hang out ke tempat hiburan malam, tentu tak asing dengan dentuman suara DJ-set. Nah, seperti apabila suara DJ itu dilantunkan dari bibir manusia?

Ialah Dicky S. Zen (26) yang memiliki keahlian tersebut. Berawal dari kegemarannya menirukan suara drum sejak SMP atau sekitar 1997, kini Dicky berhasil membuat ribuan efek suara dari mulutnya.

"Waktu SMP saya mulai suka house music. Saat itu iseng ngikutin beat drumnya, 'dem-pak-dem-pak' gitulah," seloroh Dicky ketika ditemui di kawasan Gasibu.

Dari hobi 'iseng'-nya itu, penggemar video-video hip hop ini mulai mendapat inspirasi. "Saat itu saya pernah nonton videonya Rahzel (beatboxer Amerika-red). Kok keren banget kayaknya. Dulu belum ada youtube seperti sekarang," tutur Dicky.

Sebelum menyadari dirinya memiliki kemampuan beatboxing, Dicky mengaku pernah memenangkan lomba acapella di Majalengka sewaktu duduk di bangku SMP.

"Karena suka musik dari dulu, saya coba-coba ikut lomba acapella, eh gak taunya menang. Basicnya acapella sih sama-sama saja dengan beatboxing," ujarnya bangga.

Beatboxing merupakan seni pencipataan ketukan dan rhythms dengan menggunakan mulut manusia.

Kuasai Suara Alat Musik dan Binatang
Seiring perjalanan waktu, Dicky mulai berkenalan dengan komunitas hiphop Bandung dan mulai meniru beat yang suaranya tak jauh beda dari software Fruity Loops.

"Kalau pakai software kan sudah jelas pakem suaranya. Kalau pakai mulut kita bisa membuat suara yang mirip hasil software, bisa juga persis atau bahkan lebih mantap lagi hasilnya,"tutur Dicky.

Berkat keuletannya mengolah suara lewat mulut, kini Dicky berhasil menguasai berbagai macam suara. Mulai dari suara scratch DJ, aneka alat musik, hingga suara-suara alam, dan binatang.

"Kalau ditanya jumlahnya, saya enggak ingat. Entah ratusan hingga ribuan suara bisa saya buat dengan mulut," sambung Dicky.

Ketika ditanya alasan Dicky mengandalkan mulut ketimbang instrumen lainnya, ia menjawab dengan sangat sederhana.

"Beatbox membuat seseorang bisa bermusik dan menghibur orang di manapun. Saya bisa bermain gitar, bass dan drum. Tapi dengan beatbox saya bisa memainkan semuanya tanpa perlu membawa instrumen-instrumen itu," ujar Dicky.