Sunday, July 11, 2010

Garing dan Renyahnya Batagor HanHan

Salah satu jajanan khas Bandung adalah batagor. Warung pinggir jalan hingga restoran banyak yang menjajakan menu ini. Namun jika anda mencari sajian batagor yang nikmat dengan harga terjangkau, Batagor Hanhan bisa jadi pilihan.

Berlokasi di Jl BKR depan toko Alifah Batagor Hanhan menawarkan sajian batagor yang murah meriah namun tetap berkualitas.

"Kalau yang lain ada yang enak, banyak ikannya tapi harganya mahal. Ada yang murah rasanya dominan tepung. Jadi kita menggabungkan keduanya rasa enak harga colenak," tutur Nurlita pengelola Batagor Hanhan beberapa waktu lalu.

Nurita memulai usaha batagornya tiga tahun lalu. "Berawal dari memenuhi order kecil-kecilan hingga bisa buka kedai dan memenuhi order partai besar. Dari awal porsi ikan tenggiri dan bahan-bahan lain sudah saya buat seimbang. Jadi ada sensasi rasa yang beda," seloroh Nurita.

Uniknya, Batagor Hanhan tidak menjadi keras ketika tidak habis dikonsumsi saat dibawa pulang. "Ini yang menjadi keunggulan kami, kalau dijadikan oleh-oleh atau dibungkus dan tidak habis dalam sehari tidak lantas berubah menjadi keras," ujar Nurlita lagi.

Setelah tiga tahun berjualan, peminat Batagor Hanhan mulai melebar hingga Jakarta, Sukabumi, Bogor dan wisatawan-wisatawan lain yang kerap berkunjung ke Bandung.

"Kebanyakan banyak untuk oleh-oleh. Soalnya ya itu tadi tidak menjadi keras kalaupun harus dibawa lebih dari sehari. Selain itu untuk perjalanan yang cukup lama kami juga menyediakan batagor setengah matang. Tapi bagaimana membuat batagor menjadi tidak keras itu rahasia dapur kami ya," seloroh Nurlita seraya tertawa.

Untuk menjajalnya, anda cukup menebus Rp 2ribu per potong batagor. Atau bisa menjajal paket Rp 10 ribu yang berisi 5 batagor.

0 comments: