Sunday, July 11, 2010

Ubah Imej Hip Hop dengan Penampilan


Bagi anda yang baru pertama kali melihat sosok Ucok pun pasti tidak akan menyangka dia dalah musisi hip hop karena dandanannya lebih mirip sebagai musisi hardcore atau punk. Ketika ditemui beberapa waktu lalu Ucok yang mengenakan kaos hitam, jaket jeans dan slayer merah nampak begitu low profile dan bersahabat.

Bersama Homicide, Ucok mengubah image hip hop tidak lagi sebagai musik yang dikenal identik dengan busana serba gombrong, topi mahal, sepatu edisi terbatas dan aksesoris gemerlapan dan glamoritas.

Tapi Ucok menyangkal kalau aliran hip hopnya cenderung ke hip hop underground. "Saya tidak pernah merasa menjadi musisi hip hop underground. Toh dari sejarahnya juga tidak ada yang namanya hip hop underground, bling-bling atau apapun namanya itu. Mungkin yang membedakan hanya faktor rilisan saja Ada yang major dan label indie," ujarnya.

Namun tidak berarti Ucok tidak menyukai genre hip hop lainnya. Bagi dia, yang lebih penting bagaimana menyikapi perbedaan itu agar tetap bisa berjalan sebagai satu kesatuan komunitas.

Hip hop, ujar Ucok adalah kultur yang mengajarkan arti pluralitas. "Ketika kita masuk kesebuah kultur bernama hip hop disanalah segala macam kultur tertumpah menjadi satu dan bagaimana kita menyikapinya secara positif," sambung Ucok.

Apa yang dikatakan Ucok memang tidak berlebihan, banyak orang yang tidak suka musik cadas, tidak suka hiphop namun mengaku salut dan senang dengan karya-karya Ucok. Ayah tiga anak ini telah membuktikan bahwa pengkotakan musik itu tidak ada dan tidak perlu ada.

0 comments: